Blog Bahasa

Expressing fear merupakan ekspresi untuk mengungkapkan rasa takut akan sesuatu. Ada beberapa ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan rasa takut dalam bahasa Inggris, diantaranya: I am afraid.. I am scared.. I am terrified.. It’s scary It’s horrible It’s frightening etc. Contoh Dialog 1: Minho: I am excited about our trip!            (Aku sangat menantikan jalan-jalan kita!) Jenie: You call it a trip?            (Kamu menyebutnya jalan-jalan?) Minho: Yeah. Why?            (Ya. Kenapa?) Jenie: Hiking isn’t a trip. It’s frightening!            (Naik gunung bukanlah jalan-jalan. Itu menakutkan.) Minho: Why you said so?           (Kenapa kamu berkata begitu?) Jenie: I am afraid of height!           (Aku takut ketinggian!) Minho: Haha. Come on! Hiking is fun. Once you get on top of the mountain, you will be blown away by the view.           (Haha. Ayolah! Naik gunung itu menyenangkan. Setibanya kamu di atas gunung, kamu akan terkesima dengan pemandangannya,) Jenie: Really? It is

Exclamatory sentence merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan perasaan yang kuat melalui seruan. Diakhir exclamatory sentence biasanya menggunakan tanda seru (!). Exclamatory sentence mirip dengan imperative sentence , namun biasanya imperative sentence lebih sering menggunakan tanda titik di akhir kalimat. Berikut ini adalah contoh dari exclamatory sentence!                            Contoh Exclamatory Sentence: 1. Don’t go! (Jangan pergi!) 2. Attention please! (Tolong perhatikan!) 3. Look! He comes! (Lihat! Dia datang!) 4. Hey! Don’t run away! (Hei! Jangan lari!) 5. What an amazing show! (Benar-benar pertunjukan yang luar biasa!) 6. I hate you! (Aku benci kamu!) 7. Watch out! (Awas!) 8. You are insane! (Kamu gila!) 9. Shut up! (Diam!) 10. How pretty she is! (Betapa cantiknya dia!) 11. Wow, you look amazing! (Wow, kamu terlihat menakjubkan!) 12. The view here is awesome! (Pemandangan disini sangat bagus!) 13. You are the best! (Kamu yang terbaik!) 14. Oh my God! I forget to

Descriptive text adalah teks yang menggambarkan/mendeskripsikan suatu benda, tempat, orang, dan hal lainnya. Menggambarkan/mendeskripsikan suatu hal tersebut dengan sifat yang melekat padanya seperti bentuknya, ukuran, warna, jenis dan lain sebagainya. Generic structure descriptive text adalah: identification (gambaran umum tentang suatu topik) dan description (ciri-ciri khusus yang dimiliki benda, orang atau tempat yang dideskripsikan tersebut). Ciri descriptive text: - Hanya fokus pada satu objek. - Menggunakan simple present tense. Hal ini karena descriptive text menggambarkan keadaan benda, orang atau tempat tersebut pada saat ini. Contoh: “He works as a teacher” (dia bekerja sebagai guru). - Banyak terdapat kata sifat. Hal ini karena descriptive text menggambarkan sifat-sifat yang ada pada benda, orang atau tempat tersebut. Contoh: “He is handsome ” (dia tampan). - Menggunakan kata kerja penghubung (relating verb). Contoh: “His name is Kim Bum” (Namanya adalah Kim Bum). Contoh D

Infinitive adalah suatu verbal yang terdiri dari particle “to” dan bentuk paling sederhana dari kata kerja (bare infinitive) yang dapat berfungsi sebagai noun, adjective atau adverb. Verbal sendiri adalah suatu kata yang terbentuk dari kata kerja, tapi berfungsi sebagai part of speech yang lain. Infinitive dapat disertai oleh object, modifier, maupun object dan modifier sehingga menjadi infinitive phrase. Contoh Kalimat Infinitive: 1. I want to buy a new guitar. (Saya ingin membeli sebuah gitar baru.) 2. He comes to help me paint my house. (Dia datang untuk membantu saya mengecat rumah.) 3. She asked me to come to her birthday party tonight. (Dia meminta saya untuk datang ke pesta ulang tahunnya nanti malam.) 4. I learn to play the piano. (Saya belajar bermain piano.) 5. My sister wants to go to Bali next holiday. (Kakak perempuan saya ingin pergi ke Bali liburan yang akan datang.) 6. To get a high score, you must study hard. (Untuk mendapat nilai yang bagus, kamu harus rajin bel

Hobi merupakan kegiatan yang disenangi/disukai oleh seseorang. Ada banyak jenis hobi yang bisa kita geluti, seperti hobi bermain musik, olahraga, berakting dan hobi lainnya. Dalam bahasa Inggris sendiri ada beberapa ungkapan yang sering digunakan untuk mengutarakan sebuah hobi seperti: - I love to ... - I like to...                    - My hobby is... - It is my hobby...   etc. Contoh Percakapan 2 Orang Tentang Hobi: Ravi: Hy Leo!         (Hai Leo.) Leo: Hy!         (Hai!) Ravi: How are you doing?         (Bagaimana kabarmu?) Leo: I am doing fine. How about you?         (Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu?) Ravi: Yeah. I am fine too.         (Ya. Aku juga baik.) Leo: You want to order something?         (Kamu mau memesan sesuatu?) Ravi: No. I am full.         (Tidak. Aku masih kenyang.) Leo: So, what are you doing at canteen if you already full?         (Jadi, apa yang sedang kamu lakukan di kantin jika kamu sudah kenyang?) Ravi: Oh..I need a seat to do my task.        (Oh..aku but

Linking verb adalah kata kerja penghubung antara subjek dengan subject complement (noun, adverb, adjective). Karena kata kerja ini hanya sebagai penghubung, maka kata kerja ini selalu intransitive karena tidak ada direct object (objek langsung) yang menerima aksi. Linking verb terdiri dari verb of sensation, verb of being dan linking verb be.                                Verb of sensation seperti: feel, look, sound, smell, taste Contoh kalimat:                           1. I feel sick. (Saya merasa tidak enak badan.) 2. Yoona looks pretty wearing that dress. (Yoona terlihat cantik mengenakan gaun itu.) 3. The music sounds nice. (Musiknya terdengar bagus.) 4. The soup smells good. (Supnya berbau sedap.) 5. The cookies tasted awful. (Kue itu rasanya tidak enak.) Verb of Being seperti: appear, act, be, become, continue, grow, prove, remain, turn, seem, sit. stand Contoh kalimat: 1. He appeared happy after getting married. (Dia tampak senang setelah menikah.) 2. She acted weird t