Pengertian dan Contoh Kalimat Linking Verb

Linking verb adalah kata kerja penghubung antara subjek dengan subject complement (noun, adverb, adjective). Karena kata kerja ini hanya sebagai penghubung, maka kata kerja ini selalu intransitive karena tidak ada direct object (objek langsung) yang menerima aksi. Linking verb terdiri dari verb of sensation, verb of being dan linking verb be.

                              

Verb of sensation seperti: feel, look, sound, smell, taste

Contoh kalimat:

                         

1. I feel sick.

(Saya merasa tidak enak badan.)

2. Yoona looks pretty wearing that dress.

(Yoona terlihat cantik mengenakan gaun itu.)

3. The music sounds nice.

(Musiknya terdengar bagus.)

4. The soup smells good.

(Supnya berbau sedap.)

5. The cookies tasted awful.

(Kue itu rasanya tidak enak.)

Verb of Being seperti: appear, act, be, become, continue, grow, prove, remain, turn, seem, sit. stand

Contoh kalimat:

1. He appeared happy after getting married.

(Dia tampak senang setelah menikah.)

2. She acted weird this whole day.

(Dia bertingkah sepanjang hari.)

3. He becomes popular after winning a singing competition.

(Dia menjadi terkenal setelah memenangkan perlombaan menyanyi.)

4. You grow well.

(Kamu tumbuh dengan baik.)

5. I sit beside a stranger.

(Saya duduk di samping orang asing.)  

6. Hyuna remains silent.

(Hyuna tetap diam.)

Linking Verb Be seperti: is, am, are (present tense), was, were (past tense) dan be (present subjunctive dan imperative).

Contoh kalimat:

1. They are members of a girlgrup named “Blackpink”.

(Mereka adalah anggota dari sebuah grup wanita bernama “Blackpink”.)

2. She is a writer.

(Dia adalah seorang penulis.)

3. I am from Bandung.

(Saya dari Bandung.)

4. She is pretty.

(Dia cantik.)

5. She was here.

(Dia tadi di sini.)

6. My sister was a pop singer.

(Kakak perempuan saya dulu adalah seorang penyanyi pop.)

7. We were in love.

(Kita dulu saling sayang.)

8.I wish you be mature soon.

(Aku harap kamu segera dewasa.)