2 Contoh Paragraf Persuasif tentang Rokok dan Narkoba

2 Contoh Paragraf Persuasif tentang  Berhenti Merokok dan Menjauhi Narkoba - Hallo Sahabat bahasa, setelah sekian lama, akhirnya kita berjumpa kembali dalam tulisan kali ini. Pada kesempatan ini, penulis akan menyajikan dua buah contoh paragraf persuasif. Namun, sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan paragraf persuasif ? 

Nah, berikut sedikit ulasan tentang paragraf persuasif dan 2 buah contoh paragraf persuasi tentang ajakan untuk berhenti merokok dan menjauhi Narkoba. Baiklah, selamat membaca paragraf persuasif di bawah ini!

Paragraf Persuasif

Pengertian paragraf persuasif adalah  suatu paragraf yang di dalamnya berisi ajakan atau mempengaruhi pemabacanya. Tujuannya adalah agar pembaca  mau melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf disebut.  Berikut ini dijelaskan tentang contoh paragraf persuasif tentang rokok dan narkoba.
 

1.Paragraf Persuasif tentang Rokok

   Rokok merupakan gulungan tembakau yang dibungkus menggunakan kertas atau daun dan berbentuk sebesar kelingking.  Rokok biasanya dinikmati penikmat rokok (perokok) pada setiap saat dengan cara dibakar dan dihisap asapnya. Kegiatan tersebut disebut kegiatan merokok. Merokok merupakan kegiatan yang merugikan bagi kesehatan. Akibat terlalu banyak merokok, banyak bermunculan penyakit di dalam tubuh. penyakit tersebut seperti, kanker paru-paru,  serangan jantung, radang tenggorokan, impotensi, gangguan kehamilan, dan lain-lain. Rokok mengandung banyak bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya sampai di situ,  selain merusak kesehatan diri perokok, asap rokok juga mengganggu kenyamanan orang disekitar area perokok. Banyak sekali para perokok yang merokok di sembarang tempat tanpa memikirkan dampak bagi orang lain. Kadang kala, para perokok merokok di depan anak-anak. Hal tersebut, juga dapat berpengaruh buruk terutama bagi anak-anak. Anak yang masih polos dan masih tahap perkembangan sering kali ikut-ikutan meniru gaya orang dewasa dalam hal merokok. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak sekali anak-anak yang sudah kecanduan dalam mengkonsumsi rokok.  Pengaruh buruk rokok tersebut hendaknya harus segera dihilangkan dengan cara berhenti merokok dan mengatur pola hidup sehat. Tidak ada hal yang sulit bila seseorang ingin berusaha terlepas dari rasa kecanduan dalam merokok. Pentingnya kesadaran diri untuk menghindari bahaya rokok serta membiasakan hidup sehat bagi diri sendiri dan orang lain itu adalah hal yang utama. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi. Setelah itu, biasakan untuk tidak merokok. Jika keinginan merokok muncul, rubahlah kebiasaan merokok dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti memakan buah-buahan. Selain hidup sehat, mengurangi rokok juga bermanfaat dalam menebalkan isi dompet, sebab uang yang digunakan untuk membeli rokok bisa ditabung atau digunakan untuk kepentingan lainnya.

 

2.Paragraf Persuasif tentang Narkoba

  Dewasa ini, kata “narkoba” adalah kata yang sering didengar. Mengapa demikian? Tentu saja karena narkoba sering menjadi perbincangan, baik di TV ataupun di kalangan masyarakat. Narkoba merupakan salah satu ancaman berbahaya bagi generasi muda bangsa Indonesia. Narkoba adalah barang haram yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan fisik maupun mental penggunanya. Banyak terjadi kesalahan di sebagian pelajar yang mengonsumsi narkoba. Mereka menganggap mengonsumsi narkoba merupakan sebuah gaya hidup yang kekinian dan dianggap ketinggalan zaman bagi yang tidak memakainya. Pemikiran seperti ini merupakan pemikiran yang salah besar. Banyak anak yang sudah menjadi korban narkoba, masa depannya rusak bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Oleh sebab itu, sejak dini perlu ditegaskan kepada anak-anak kita tentang bahaya narkoba dan dampak-dampak mengkonsumsi narkoba itu sendiri. Mengonsumsi narkoba sama halnya merusak masa depannya sendiri. Perlu diadakan slogan-slogan yang menyampaikan bahaya narkoba. Selain itu, peran orang tua (pendidikan keluarga) juga sangatlah penting. Orang tua perlu menegaskan bahwa narkoba dapat merusak fisik dan mental penggunanya. Memberikan perhatian kepada anak dan selalu mengajarkan anak untuk belajar ilmu agama adalah hal yang perlu diutamakan. Narkoba diharamkan agama. Semakin dekat dengan Tuhan semakin jauhlah narkoba dari hidup anak. Perlu diingatkan bagi anak-anak “tidak ada narkoba, hidup akan sejahtera”.

Nah, demikianlah artikel kali ini tentang contoh paragraf persuasif. Intinya, paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya mengajak atau menghimbau pembaca untuk melakukan sesuatu. Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini, semoga artikel paragraf persuasi ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Sobat semua.