Definisi Wawancara, Jenis, dan Metode Lengkap

PENGERTIAN, JENIS, DAN METODE  WAWANCARA - Halo Sobat Bahasa, kali ini kita akan mengulas tentang wawancara, dimulai dari definisi, jenis, dan teknik wawancara. Nah, tanpa berlama-lama lagi di bawah ini adalah pembahasan lengkap mengenai mengenai wawancara. 

Selamat membaca!

WAWANCARA


1. PENGERTIAN WAWANCARA

Wawancara adalah salah satu cara mendapatkan informasi serta opini dari orang yang di sebut narasumber. Proses wawancara yaitu dengan pewawancara mengundang atau mendatangi narasumber baik secara langsung maupun tidak langsung dan meminta narasumber untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara. 

Dengan kata lain, wawancara adalah kegiatan tanya dan jawab antara narasumber dan pewawancara untuk mendapatkan, informasi, opini, dan fakta dari narasumber. Dalam wawancara, pewawancara harus dapat membuat narasumber menyatakan hal yang jujur. Wawancara merupakan salah satu tehnik dalam mengumpulkan informasi selain observasi dan kuisioner.
 

2. JENIS – JENIS WAWANCARA

Berikut ini merupakan jenis wawancara berdasarkan cara pelaksanaanya:
 
a. Wawancara tertutup
 
Wawancara tertutup yaitu salah satu jenis wawancara yang pelaksanaanya di lakukan secara tertutup. Dengan kata lain, ada banyak hal yang harus di rahasiakan oleh pewawancara tentang narasumber, 

contohnya identitias narasumber. Dalam wawancara tertutup, segala identitas narasumber dirahasiakan, nama narasumber bisanya di ganti dengan inisial. Hal ini di lakukan apabila informasi yang dicari oleh pewawancara dapat membahayakan narasumber. Terkadang hal ini juga merupakan permintaan dari narasumber sendiri.
 
b. Wawancara terbuka
 
Wawancara terbuka adalah salah satu jenis wawancara yang bertolak belakang dengan wawancara tertutup. Wawancara ini dilakukan dengan cara terbuka. Semua hal dalam wawancara dapat di tampilkan dan tidak ada hal yang di rahasiakan, baik informasi maupun identitas narasumber. Dalam wawancara terbuka, pertanyaan – pertanyaan yang di ajukan juga bebas demi mendapat informasi sejelas – jelsnya.
 
c. Wawancara konferensi.
 
Wawancara konferensi merupakan wawancara yang dilakukan oleh sejumlah narasumber ataupun sejumlah pewawancara dalam satu waktu. Pertanyaan – pertanyaan yag di ajukan dalam wawancara konferensi biasanya memiliki tema yang sama meskipun dengan jumlah narasumber yang tidak hanya satu. Contoh dari wawancara ini adalah acara – acara televisi seperti talkshow dan sebagainya.
 
d. Wawancara individual
 
Wawancara individual yaitu wawancara yang dilakukan oleh satu orang pewawancara dan satu orang narasumber. Wawancara ini biasanya dilakukan oleh seorang wartawan untuk surat kabar atau majalah tertentu.
 
e. Wawancara terpimpin
 
Wawancara terpimpin merupakan wawancara yang telah di atur sebelum dimulainya proses wawancara atau dapat disebut wawancara terstruktur. Ada beberapa hal yang di atur dalam wawancara terpimpin. 

Contohnya pertanyaan – pertanyaan yang akan di ajukan oleh pewawancara telah diketahui oleh narasumber, begitu juga jawabanya telah siap sebelum mulai proses wawancara, akan tetapi narasumber juga boleh menambahkan atu mengurangi jawabn yang sebelumny di siapkan.
 
f. Wawancara bebas
 
Berbanding terbalik dengan wawancara terpimpin, wawancara ini tidak terstruktur, dengan kata lain, baik pertanyaan maupun jawaban tidak di atur terlebih dahulu. Pertanyaan – pertanyaan dapat secara spontan di ajukan oleh pewawancara pada narasumber. Jenis wawancara ini biasanya lebih santai dan tidak mengambil tema yang terlalu serius. 

Dengan pertanyaan – pertanyaan yang spontan biasanya mengalir mengikuti alur pembicaraan narasumber.  Dalam wawancara ini biasanya narasumber akan menjelaskan topik yang di tanyakan dengan panjang lebar.
 
g. Wawancara telepon
 
Wawancara telepon merupakan jenis wawancara yang di lakukan tanpa harus bertatap muka langsung dengan narasumber karena dilakukan melalui telepon. Hal ini biasanya di lakukan karena pewawancara mewawancarai narasumber yang bertempat sangat jauh dari lokasi wawancara, atau bisa juga karena narasumber tidak dapat memenuhi undangan untuk wawancara secara langsung.


3. METODE WAWANCARA

a. Metode mencatat
 
Dalam metode mencatat ini, pewawancara diharuskan menyiapkan alat tulis seperti pena dan buku catatan, karena ia akan mencatat seluruh jawaban – jawaban narasumber. Akan tetapi hanya poin – poinnya saja karena tidak mungkin pewawancara bisa mencatat seluruh kata – kata narasumber. Hasil catatan yang di peroleh kemudian di tulis kembali dan di kembangkan menjadi paragraf yang lebih menarik dan informatif.
 
b. Metode recording
 
Metode recording adalah metode yang di gunakan oleh pewawancara dalam proses wawancara. Metode ini menggunakan alat perekam suara maupun video. Dengan metode ini pewawancara akan lebih mudah dalam mengumpulkan informasi, dan tidak akan ada informasi yang terlewat sedikitpun karena seluruh jawaban narasumber terekam dalam alat perekam tersebut.




Nah, demikianalah artikel kali ini mengenai wawancara tuntas. Ada beberapa contoh wawancara yang dapat Sobat jadikan referensi, diantaranya adalah: Wawancara dengan guru, wawancara dengan pedagang, wawancara tentang lingkungan, dan lain-lain.


Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel-artikel ini dapat bermanfaat untuk Sobat semua. Terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Explanation Text tentang Banjir dalam Bahasa Inggris

55 Contoh Slogan Anti Narkoba Terbaik

Contoh Karangan Narasi Berlibur ke Pulau Bali Terbaik