Pengertian & Cara Menarik Kesimpulan

Pengertian, Cara, dan Contoh Kesimpulan - Sobat, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan kesimpulan? Bagaimanakah contoh dan cara membuat kesimpulan ? Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai arti dari kesimpulan dengan sejelas-jelasnya.

Baiklah, tanpa berlama-lama lagi. Berikut adalah pembahasan kesimpulan lengkap dan selamat membaca!

A. Pengertian kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian ahir dari sebuah essay atau wacana tertentu. Selain itu, kesimpulan juga merupakan akhir atau keputusan dari sebuah pembahasan. Dalam sebuah wacana, kesimpulan biasanya berfungsi untuk menetralkan fakta-fakta yang di sebutkan sebelumnya dalam sebuah essay. 

Selain itu, kesimpulan juga berfungsi sebagai kalimat-kalimat yang mendukung gagasan – gagasan sebelumnya. Sebuah kesimpulan terkadang juga merupakan gagasan utama dari sebuah wacana atau bahasan. 

Gagasan utama disini berbeda dengan kalimat utama. Kalimat utama adalah pokok dari suatu paragraf dalam sebuah wacana, sedangkan dalam kesimpulan gagasan utama berasal dari fakta – fakta dan kalimat – kalimat utama yang di jabarkan sebelumnya. Jika dalam kesimpulan disebutkan gagasan utama dari wacana tersebut maka wacana tersebut memiliki tipe induktif.
 

B. Cara menentukan kesimpulan

Dalam menentukan kesimpulan, kita harus melihat jenis pembahasan dalam sebuah wacana. Berikut kesimpulan berdasarkan jenis pembahasan yang kita tulis: 

1. Apabila kita menulis wacana perihal suatu permasalahan, maka kesimpulanya merupakan jalan keluar atau rancangan tindakan dari permasalahan tersebut.
2. Apabila kita menulis wacana perihal sebuah persoalan, maka kesimpulan dari wacana tersebut merupakan sebuah jawaban berdasarkan fakta – fakta sebelumnya.
3. Apabila kita menulis wacana tentang pembicaraan atau pembahasan suatu hal, maka yang kesimpulan dari wacana tersebut adalah generalisasi dari bahasan tersebut.

C. Langkah-langkah membuat kesimpulan

Dalam membuat kesimpulan kita dapat menggunakan teknik – teknik berikut ini : 

1. Generalisasi

Generalisasi merupakan salah satu tehnik yang dapat kita gunakan dalam membuat kesimpulan. Dalam menggunakan tehnik generallisasi ini kita perlu menganalisis fakta – fakta sebelumnya kemudian kita buat pernyataan secara umum dari hasil analisis kita. Tehnik ini memiliki ciri tersendiri yaitu menggunakan kata, demikian.
 

Contoh :
 

Tingkat kenakalan remaja di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Meskipun pemerintah telah  melakukan berbagai cara demi memperbaiki hal tersebut, akan tetapi belum menunjukan perubahan yang signifikan. Lingkungan memiliki peran yang lebih penting dalam memperbaiki masalah ini khususnya sekolah dan orang tua.
 

Kesimpulan,
 

dengan demikian kita tahu bahwa peran orang tua dan sekolah akan memberikan perubahan yang lebih signifikan, jika mereka tidak membantu para remaja untuk berubah maka kenakalan remaja akan terus meningkat. 

2. Analogi

Analogi merupakan sebuah tehnik yang menggunakan cara membandingkan dua hal untuk menunjukan kesamaan. Atau menggambarkan suatu hal dengan membandingkan dengan hal lain. 

Contohnya :
 

Pendidikan bagaikan sebuah teko yang mengisi cangkir-cangkir kosong dengan air. Air tersebut lah yang menentukan kegunaan cangkir itu. Jika sebuah cangkir atau gelas diisi dengan air kopi, makan cangkir tersebut bernma secangkir kopi yang akan membantu seseorang melewati malam dengan mata terjaga. Namun jika cnagkir itu di isi dengan alkohol, maka cangkir atau gelas itu bernama segelas alkohol yang akan merusak kehidupan orang lain.
 

Kesimpulan,
 

Jadi, pendidikan merupakan sumber masa depan dari seseorang, sebuah gelas berisi kopi akan bermanfaat bagi orang lain sedang gelas berisi alkohol akan merugikan orang lain sebagaimana pendidikan. 

3. Sebab – akibat

Tehnik ini merupakan tehnik yang digunakan dalam menarik kesimpulan dengan cara menjelaskan sebab – sebab yang di jelaskan sebelumnya, kemudian kita gambarkan akibatnya. Hal ini bertujuan untuk memperjelas dan mendukung gagasan pokok. 

Contoh:
 

Hampir 85% hal yang terdapat di sungai di Jakarta adalah sampah. Sebagian besar sampah tersebut adalah sampah plastik yang di buang oleh warga. Warga lebih memilih membuang sampah mereka ke sungai dari pada membayar petugas kebersihan. Sampah –sampah ini kemudian mengalir ke bendungan dan ahirnya menumpuk dan tidak dapat di uraikan.
 

Kesimpulan.
 

Sampah yang di buang ke sungai menjadi penyebab utama terjadinya banjir di Jakarta. Selain itu sampah juga merupakan penyebab tercemarnya air sungai.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai contoh dan cara membuat kesimpulan. Intinya, kesimpulan adalah sebuah inti pembahasan dari wacana atau essay. Semoga artikel ini dapat menjadi manfaat yang baik untuk Sobat semua. 

Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Terimakasih telah berkunjung dan membaca. Sampai jumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya.