Contoh Teks Drama Perjuangan Hidup dan Pengertiannya Terbaru

Pengertian dan Contoh Drama tentang Perjuangan Hidup - Istilah drama berasal dari kata drame (Perancis) yang digunakan untuk menjelaskan lakon-lakon tentang kehidupan kelas menengah. Drama adalah salah satu bentuk seni yang bercerita melalui percakapan dan aksi tokoh- tokohnya. Percakapan atau dialog itu sendiri bisa diartikan sebagai action.

Drama sendiri disajikan berbeda dari karya sastra lain seperti novel dan cerpen. Sebuah drama pada hakikatnya hanya terdiri atas dialog. Dalam drama ada petunjuk pementasan, oleh sutradara dan pemain. 

Drama juga terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik sebagai unsur pembangunnya. Diantaranya seperti, judul, dialog, alur, tokoh, adegan, petunjuk lakuan. Unsur ekstrinsik dalam drama sama seperti unsur karya sastra novel dan cerpen. Nah, Sobat berikut ini adalah sebuah contoh teks drama tentang kehidupan terbaru. 

Teks Drama 



Hidupku untuk Ilmu

Di sebuah rumah tua, hiduplah seorang ibu dengan puteranya. Mereka hidup seadanya. Pekerjaannya hanya membuat kue- kue basah yang dijual di warung- warung dekat rumahnya. Selain itu kue- kuenya dijajakan keliling kompleks yang tak jauh rumahnya. Ibu mencari uang dengan giat, karena ia memiliki keinginan untuk menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi.

Ibu: Nak, nak bangun..! sholat subuh.
Putra: iya buk. (bergegas bangun mengambil air wudu)
Beberapa saat kemudian..
Ibu: Sudah sholatnya nak? Tolong bantu ibu membereskan rumah, setelah itu siap-siaplah pergi ke sekolah.
Putra : baik bu, aku nanti sapu rumah dan cuci baju.. 

Sebelum berangkat sekolah

Ibu: nak, sarapan dahulu, lalu bergegaslah ke sekolah. Jangan nakal di sekolah, belajar yang rajin.
Putra: iya buk. Buk nanti selepas sekolah, saya ingin membantu ibu berjualan kue, boleh ya bu?
Ibu: tidak boleh nak, kamu kan harus les..
Putra: aku pengen ngelibur buk. Pengen bantu ibu. Kasihan ibu capek. Sesekali biar aku saja.
Ibu: tugasmu hanya belajar. Urusan mencari uang biar ibu. Sekarang pergilah ke sekolah. Dan ini bekal untukmu makan siang.
Putra: baiklah jika begitu bu. Terima kasih ya bu sudah mau bekerja keras untuk sekolah ku. Aku sayang sama ibu.
Sepanjang jalan Putra merasa bersemangat mengingat pengorbanan ibu agar ia dapat sekolah. 

Sesampainya di sekolah

Dewi: Selamat pagi anak tukang kue!... hahahha
Putra: iya pagi
Dewi: ih gak tahu malu sekali ya kamu. Cuma anak tukang kue saja bisa sekolah di sini. Bikin susah orang aja
Putra: aku membuat susah siapa? Aku sekolah di sini karena aku dapat beasiswa tidak menyusahkan.
Dewi: iya beasiswa orang miskin kan ? hahahah ! (mengejek)
Putra: Astafirullahaladzim. Iya saya orang miskin, tapi saya bersyukur saya bisa bersekolah dan terus belajar.

Teng..teng... (bel masuk)

Guru: selamat pagi anak-anak
Murid: pagi buku guru
Guru: baiklah, apakah kalian sudah siap belajar?
Murid: sudah buk
Guru: Baiklah anak-anak ibu akan membagikan hasil ujian kemarin, tapi sebelumnya ibu mengucapkan selamat untuk salah satu murid kelas ini. Karena dia mendapat nilai yang cukup besar. Murid tersebut ialah...... Putera... beri tepuk tangan.
Putera: alhamdulillah ya Allah.
Guru: nah, anak- anak. Karena kalian sudah selesai ujian. Ibu akan memberikan kabar gembira. Kalian bisa mendaftar perguruan tinggi favorit lewat sekolah. Jadi kalo kalian berminat. Segera siapkan persyaratannya.
Jam pulang sekolah selesai..
Andre: eh, Put kamu mau daftar gak soal yang diomongin bu guru tadi.
Dewi: ealah.. sok gaya. Ngapain loh daftar. Kaya mampu bayar sekolah aja.
Putra: (langsung bergegas pulang)

Sesampainya di rumah.

Putra: (keheranan melihat rumah yang ramai) Ada apa ini?
Warga: ibu kamu sakit
Putra: Astafirullohaladzim. Tadi ibu baik-baik saja. (masuk ke dalam rumah)
Putra: (menangis) bu, ibu kenapa, kenapa ibu tidak bilang kalau sakit?
Ibu: tidak apa-apa nak... ibu hanya sedikit masuk angin.
Putra: bu, ibu harus istirahat agar lekas sehat.
Ibu: (tersenyum) bagaimana sekolahmu?
Putra: alhamdulillah bu, nilai ujianku bagus. 
Ibu: alhamdulillah. Belajar yang rajin nak. Biar bisa masuk universitas impianmu.
Putra: tidak usah memikirkan terlalu jauh bu., aku lulus saja sudah bersyukur. Tidak berani berharap lebih, mengingat keadaan kita.
Ibu: (sedih) nak, jangan seperti itu, ibu akan berusaha sekuat tenaga untuk sekolahmu. Kamu belajar yang rajin ya nak.. buat cita-cita mu jadi kenyataan.
Putra: amiin buk. Putra berusaha. Tapi, biarkan putra kerja dahulu untuk mengumpulkan uang.
Ibu: Baik nak, yang penting kamu bisa sekolah tinggi.


Setelah ibu sembuh. Ibu dan anak ini bekerja dengan keras. Siang bekerja berjualan kue, Putra kadang sampai menjadi kuli untuk mendapat uang. Tak kenal lelah perjuangan mereka. Putra mencoba keberuntungan ikut beasiswa masuk perguruan tinggi. Dan berkat doa ibu, dan usaha yang tak kenal lelah, Putra bisa masuk perguruan tinggi keinginannya. 

Tak kenal lelah ibu mendoakan anaknya dan bekerja memenuhi kebutuhan mereka. Putra pun demikian tak kenal lelah bekerja berusaha, siang kuliah lalu kerja serabutan, dan malam ia belajar. Tak kenal lelah perjuangan mereka meski di cemooh orang. Sampai akhirnya dia lulus dengan nilai memuaskan.




Nah Sobat demikianlah artikel kali ini mengenai pengertian drama beserta contoh drama tentang perjuangan kehidupan. Intinya, drama adalah sebuah karya sastra yang berupa aksi - aksi para pelaku yang ditampilkan dalam bentuk dialog.

Sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel mengenai pembahasan drama beserta contohnya teks drama ini bisa membantu. Terimakasih atas kunjungannya dan temukan pula puluhan artikel menarik lainnya di dalam blog ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Explanation Text tentang Banjir dalam Bahasa Inggris

55 Contoh Slogan Anti Narkoba Terbaik

Contoh Karangan Narasi Berlibur ke Pulau Bali Terbaik